Pemateri Pelatihan

Pelatihan Manajemen Surveilans yang dilaksanakan oleh Pengurus Daerah IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia)/Public Health Association of Indonesia Prov. Sulawesi Tenggara Republik Indonesia (11 Mei 2013)

Peresmian Gedung Baru FKM UHO

Bersama Rektor Universitas Halu Oleo Kendari “Prof. DR. Ir. H. Usman Rianse, MS”, dalam peresmian gedung baru Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo.

IAKMI : Bakti Sosial Korban Banjir

Tim bantuan sosial Pengurus Daerah IAKMI Prov. Sulawesi Tenggara, memberikan bantuan kepada korban banjir di Kecamatan Kapoaila Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara Republik Indonesia

Bersama Istri Tercinta

Dalam suasana lebaran idul adha 2013 bersama Istri “Devi Savitri Effendy”

My Lovely Son and His Sister

Belajar menyukai gitar di usia dini berdua bersaudara “Barakh Alfath Tosepu" dan "Sansiviera Kesha Qalbi Tosepu”

Kamis, Juni 11, 2015

Peran Institusi Kesmas Mengahadapi ASEAN Economic Community

Negara yang tergabung dalam ASEAN, pada desember tahun 2015 akan menerapkan Asean economic community (AEC). Kesiapan Negara ASEAN menghadapi era ini telah dilakukan sejak lama. Persaingan antar bangsa ASEAN akan terbuka bebas tanpa ada sekat, kemampuan suatu Negara akan terbukti meningkatkan perekonomiannya, sebaliknya salah dalam bersikap maka akan membawa kerugian bagi masyarakat. Pilihan pada era ini hanya dua, menjadi konsumen atau produsen. Indonesia pada tahun 2010 memiliki jumlah penduduk sebanyak 237.641.326, merupakan potensi besar penggerak perekonomian bangsa ini. 
Terdapat 12 sektor jasa yang telah disepakati oleh negara ASEAN diantaranya : (1)bisnis, (2)komunikasi, (3)teknik konstruksi dan teknik terkait, (4)pendidikan, (5)distribusi, (6)lingkungan hidup, (7)keuangan, (8)jasa yang terkait dengan kesehatan dan sosial, (9) pariwisata dan perjalanan wisata, (10) rekreasi, olahraga, dan kebudayaan, (11)angkutan, dan (12)sektor jasa lainnya. Perpindahan tenaga kerja terampil secara bebas bukan berarti dapat dilakukan secara totally free akan tetapi melalui Mutual Recognition Arrangement (MRA). Dengan mekanisme MRA, negara tujuan mengakui kualifikasi profesional tenaga terampil dari negara asal atau negara pengirim. Itu berarti negara asal memiliki otoritas untuk memberikan sertifikat yang menjelaskan tentang kompetensi tenaga terampil yang akan dikirim. Meski tidak langsung memberikan jaminan akses pasar tapi tentunya MRA merupakan langkah awal dalam upaya mempromosikan tenaga terampil tersebut.
Dilihat dari sisi demografi Sumber Daya Manusia Indonesia dalam menghadapi ASEAN Economic Community ini merupakan salah satu Negara yang produktif. Jika dilihat dari faktor usia, sebagian besar penduduk Indonesia atau sekitar 70% nya merupakan usia produktif. Jika kita lihat pada sisi ketenaga kerjaan kita memiliki 110 juta tenaga kerja.
Perguruan tinggi sebagai lembaga penyelenggara pendidikan harus bekerja cepat untuk menyiapkan alumninya dalam menghadapi era ini. Perkembangan pendidikan di kawasan ASEAN harus menjadi tolak ukur kamajuan pendidikan di Indonesia, tidak terkecuali institusi pendidikan kesehatan masyarakat. Menyiapkan sumber daya manusia yang handal dan siap bersaing di era AEC membutuhkan strategy khusus menginggat tantangan dan peluang untuk bersaing juga sangat berat.
Pemerintah Indonesia melalui kebijakan pendidikan telah membuat berbagai perubahan dalam menjawab era AEC, tiga pilar penting yakni: perubahan kurikulum kesehatan masyarakat yang mengacu pada Kerangka kualifikasi nasional Indonesia (KKNI), perubahan penyelenggara akreditasi program studi dari Badan akreditasi nasional (BAN) dikti menjadi Lembaga Akreditasi Mendiri Perguruan Tinggi Kesehatan, dan terselenggaranya Surat Tanda Registrasi bagi tenaga kesehatan. Pada kajian ini akan menganalisis peran institusi kesehatan masyarakat Indonesia dalam menghadapi era AEC. 
Indonesia merupakan Negara yang besar, baik jumlah penduduknya maupun luas wilayahnya. Tahun 2013 HDI Indonesia berada pada urutan ke 6 dari 10 negara kawasan ASEAN. Ranking Indonesia masih berada dibawah Negara Singapore, Brunei, Malaysia, dan Thailand. IPM Indonesia tahun 2010 berada pada peringkat 108, sementara tahun 2011 turun ke peringkat 124. Program studi kesehatan masyarakat di Indonesia sebanyak 241, ini terbagai atas pendidikan Doctors dan Bachelor kesehatan masyarakat. Pendidikan sarjana kesehatan masyarakat memiliki 212 program studi dan satu pendidikan profesi kesehatan masyarakat yang terdapat di fakultas kesehatan masyarakat universitas airlangga Surabaya.
Surat Tanda Registrasi (STR)
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan. Sarjana kesehatan masyarakat mengalami persoalan yang sangat kompleks, tetapi dengan masalah tersebut akan semakin mematangkan sumber daya tenaga kesehatan itu sendiri. Pengakuan seorang Sarjana kesehatan masyarakat akan ditandai dengan adanya Surat Tanda Registrasi. Untuk mendapatkan Surat Tanda Registrasi seorang Sarjana kesehatan masyarakat harus menempuh beberapa langkah yakni : 1) Uji kompetensi, yang bermakna suatu proses untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, dan sikap tenaga kesehatan sesuai dengan standar profesi, 2) Sertifikat kompetensi yang bermakna surat tanda pengakuan terhadap kompetensi seseorang tenaga kesehatan untuk dapat menjalankan praktik atau pekerjaan profesinya di seluruh Indonesia setelah lulus uji kompetensi, 3) Registrasi yang bermakna pencatatan resmit terhadap tenaga kesehatan yang telah memilikis sertifikat kompetensi dan telah mempunyai kualifikasi tertentulainnya serta diakui secara hokum untuk menjalankan praktik dan/ atau pekerjaan profesinya, 4) Surat Tanda Registrasi yang bermakna bukti tertulis yang diberikan oleh pemerintah kepada tenaga kesehatan yang telah memiliki sertifikat kompetensi. 
Dengan model seperti ini maka setiap perguruan tinggi yang membuka jurusan kesehatan baik swasta maupun negeri dipacu untuk berbenah dalam menyiapkan peserta didiknya menghadapi ujian Surat Tanda Registrasi. Tentunya proses akademik suatu Perguruan Tinggi harus menjadi perhatian serius, agar kelak dalam pelaksanaan ujian Surat Tanda Registrasi para peserta didik dapat menyelesaikan soal dengan baik. Menginggat soal tersebut berskala nasional yang standarisasinya sama diseluruh Indonesia, maka model soal saat kuliah haruslah mengikuti model soal ujian Surat Tanda Registrasi, ini dilakukan agar mahasiswa terbiasa mengerjakan model-model soal seperti itu.
Akreditasi Pendidikan di Indonesia.
Akreditasi merupakan bentuk akuntabilitas kepada publik yang dilakukan secara obyektif, adil, transparan, dan komprehensif dengan menggunakan instrumen dan kriteria yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan. Pada awal pembentukannya Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi memutuskan untuk melakukan akreditasi program studi terlebih dahulu dengan pertimbangan bahwa program studi lebih menentukan mutu hasil pendidikan. Akan tetapi,seiring dengan era globalisasi dan reformasi pendidikan maka melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi hanya mengakreditasi institusi perguruan tinggi. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 86 ayat (1) dinyatakan bahwa Pemerintah melakukan akreditasi pada setiap jenjang dan satuan pendidikan untuk menentukan kelayakan program dan/atau satuan pendidikan. Kewenangan akreditasi pada tingkat program studi dapat dibentuk lembaga akreditasi mandiri. Dengan peraturan tersebut maka institusi kesehatan di Indonesia membentuk lembaga akreditasi mandiri perguruan tinggi kesehatan.
Akreditasi pendidikan tinggi oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan adalah pelayanan publik yang memadukan sumber daya pemerintah, usaha/industri dan Civil Society untuk memberdayakan masyarakat agar mampu menjawab tuntutan globalisasi, peraturan perundang undangan dan masyarakat sipil dalam penjaminan mutu pendidikan tinggi. Tanggal 22 Desember 2011 telah dilakukan kesepakatan pembentukan Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PT Kes), yang ditanda tangani oleh 7 profesi kesehatan yakni, AIPKI, IDI, AFDOKGI, PDGI, AIPNI, PPNI, AIPKIND, IBI, AIPTKMI, IAKMI, APTFI, IAI, AIPGI, PERSAGI, yang bertujuan LAM-PTKes bukan hanya untuk memberikan status dan peringkat akreditasi prodi saja, tetapi utamanya untuk menumbuhkan kesadaran, motivasi, dan langkah-langkah konkret yang akhirnya bermuara pada budaya peningkatan mutu berkelanjutan (culture of continuous quality improvement)
Mutu pendidikan di indonesia menjadi tanggung bersama, pemerintah melalui kementerian pendidikan tinggi dan ristek telah membentuk Lembaga Pengembangan Uji Kompetensi Tenaga kesehatan. Lembaga ini bertujuan menjamin mutu lulusan pendidikan tinggi kesehatan guna memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan yang kompeten melalui pengembangan uji kompetensi tenaga kesehatan sesuai Standar Kompetensi
Bahasa Inggris dan Pemberdayaan Masyarakat
Kemampuan bahasa inggris dan pemberdayaan masyarakat. Kedua pendekatan ini membutuhkan kerja keras dan upaya yang nyata. System pendidikan pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo Indonesia, khususnya untuk peningkatan kemampuan bahasa inggris, ditempuh berbagai model pembelajaran, yakni: pertama pembentukan organisasi kemahasiswaan yang focus pada bahasa inggris yang diberi nama English Community Public Health (ECPH), kedua program English Study Trip (EST), program ini diberikan kepada mahasiswa yang melakukan pengalaman belajar lapangan di masyarakat. Kegiatan ini menggabungkan akademik kesehatan masyarakat dan kemampuan bahasa inggris. Ketiga penerapan skor TOEFL diakhir studi, ini bertujuan untuk menguji dan mempersiapkan alumni untuk bersaing di lapangan kerja.
Pemberdayaan masyarakat merupakan aplikasi dari pendidikan kesehatan masyarakat juga harus dibarengi kemampuan pembelajaran yang baik. Pada Konferensi Internasional Promosi Kesehatan ke-7 di Nairobi, Kenya, menegaskan kembali pentingnya pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan dengan menyepakati perlunya: membangun kapasitas promosi kesehatan, penguatan sistem kesehatan, kemitraan dan kerjasama lintas sektor, pemberdayaan masyarakat, serta sadar sehat dan perilaku sehat.
Model dan tehnik pemberdayaan masyarakat disesuaikan  dengan kondisi wilayah Indonesia. Indonesia yang memiliki 17.508 pulau kecil , dan lima pulau besar yakni Sulawesi, jawa, sumatera, Kalimantan, dan papua. Karakteristik ini harus menjadi tolak ukur dalam melaksanakan pemberdayaan masyarakat. Model kesehatan lingkungan pesisir salah satu pendekatan yang digunakan untuk memecahkan permasalahan kesehatan lingkungan di daerah pesisir.
Penutup
Institusi pendidikan kesehatan masyarakat memiliki peranan yang sangat besar dalam menciptakan sumber daya munusia yang unggul. Menyiapkan alumni yang siap pakai, terampil, dan memiliki softskill menjadi perhatian yang serius. Persaingan alumni bukan lagi terbatas pada antar bangsa Indonesia melainkan semakin luas yakni antar Negara ASEAN. System pendidikan tinggi di Indonesia terus mengalami peningkatan, system akreditasi salah satu jalan dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi, perubahan kurikulum yang mengacu pada kurikulum berbasis Kerangka kualifikasi nasional Indonesia menjadi pedoman penyeleggaran perkuliahan. Pada pengembangan pribadi mahasiswa, mereka harus diberi nilai lebih dalam mempelajari bahasa inggris. Dengan berlakunya Asean economic community maka ini akan menjadi tolak ukur keberhasilan perguruan tinggi kesehatan masyarakat.